Oleh Drs. Abu Bakar
Setiap orang, khususnya kaum muslimin dan muslimat tentu dan pasti mendambakan kehidupan di akhirat kelak mendapat tempat yang menyenangkan, yaitu di Syurga, Jannaatun Na'iim (taman-taman yang penuh dengan kenikmatan). Kehidupan yang sukses dan sukses yang haqiqi (sebenar-benarnya) itu adalah apabila seseorang di akhirat kelak dimasukkan ke dalam Syurga. Di Syurga, orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh akan menempati dan hidup bahagia selama-lamanya di dalamnya dan tiada mengalami kehidupan yang akhir. Kebahagiaan yang terus-menerus meningkat, tiada mengalami surut, tiada mengalami kekurangan atau kesusahan atau paceklik. Bahkan Allah SWT menawarkan kebahagiaan atau kesenangan yang lebih afdol (unggul) lagi terhadap penduduk Syurga.
Perhatikan hadits berikut :
ان الله عز وجل يقول لاهل الجنة : يا اهل الجنة ! فيقولون : لبيك ربنا وسعديك ، والخير كله فى يديك ! فيقول : هل رضيتم ؟ فيقولون : وما لنا لا نرضى يا ربنا ! وقد اعطيتنا ما لم تعط احدا من خلقك ؟ فيقول : الا اعطيكم افضل من ذلك ؟ فيقولون : واي شيء افضل من ذلك ؟ ! فيقول : احل عليكم رضواني فلا اسخط عليكم بعده ابدا .
Dibaca :
" Innallaaha 'Azza wa Jalla yaquulu li ahlil jannati : Yaa ahlal jannah ! Fayaquuluuna : Labbaika wa sa'daika wal khairu kulluhu fii yadaika ! Fayaquulu : Hal radliitum ? Fayaquuluuna : Wa maa lanaa laa nardloo yaa robbanaa ! Wa qod a'thoitanaa maa lam tu'thi ahadan min khalqika ? Fayaaquulu : Alaa u'thiikum afdlola min dzaalika ? Fayaquuluuna : Wa ayyu syai-in afdlolu min dzaalika ? Fayaquulu : Uhillu 'alaikum ridlwaanii falaa askhathu 'alaikum ba'dahu abadan ".
Artinya :
" Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman terhadap penduduk Syurga : Hai penduduk Surga ! Mereka menjawab : Kami memenuhi panggilanMu, wahai Tuhan kami, kami tunduk patuh di bawah perintah Engkau, dan segala kebaikan hanyalah di tangan Engkau ! Dia berfirman : Apakah kamu ridlo (senang) ? Mereka menjawab : Dan...bagaimana kami tidak senang wahai Tuhan kami ?, Engkau telah memberikan kepada kami sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada seseorang pun dari makhluk Engkau ? Dia berfirman : Inginkah kamu aku berikan (kesenangan) yang lebih afdol (unggul) dari hal tersebut (yakni kenikmatan yang lebih unggul yang belum pernah diberikan kepada seseorang itu) ? Mereka (penduduk Syurga itu) menjawab : Sesuatu yang manakah (wahai Tuhan kami) yang lebih unggul dari nikmat yang belum pernah diberikan kepada seseorang tersebut ? Allah menjawab : Aku halalkan ( lepaskan dan bebaskan ) keridloanKu (semua kesenangan milik-Ku di Syurga ini), Aku tidak lagi marah dan kesal kepadamu sesudahnya (sesudah Aku bebaskan ini) selama-lamanya ". (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzy dari Abu Sa'id Al Khudry r.a., hadits shahih)
Sedikit penjelasan :
- Dari makna hadits di atas, kita memperoleh suatu pemahaman bahwa nikmat yang paling unggul di Syurga itu adalah akses yang diberikan Allah SWT untuk menikmati segala kesenangan yang ada di dalamnya dengan bebas, di semua tempat dan obyek kesenangan.
Ya Allah "mandane"...., semoga kita semua termasuk orang yang mendapat akses kebebasan untuk menikmati tempat-tempat dan obyek di Syurga ...!
Demikian, semoga bermanfaat. Baarokallaahu fiikum.
Sumber bacaan :
1. Kitab Shahihut Targhib wat Tarhiib, karya Syaikh Nashiruddin Al Albany, Jld. III, hal. 526.
2. Buku 'Aqidatul Mukmin, karya Abu Bakar Al Jazairi, dll.
Komentar
Posting Komentar