Kajian Neraka: Siksa yang Paling Ringan di Neraka

pada tanggal

 Oleh Ust. Drs. Abu Bakar



Tidak ada satu pun manusia yang menginginkan masuk ke dalam neraka. Neraka adalah tempat yang sangat mengerikan, penuh dengan siksaan, penderitaan, dan kengerian yang tiada tara.

Allāhumma bā‘idnā min ‘adzābin-nār.
(Ya Allah, jauhkanlah kami dari siksa neraka).

Orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka terdiri dari dua golongan:

  • Ada yang melalui proses hisab (perhitungan amal)

  • Ada pula yang langsung dimasukkan tanpa hisab, sesuai dengan kehendak Allah dan kadar amal perbuatannya.

Demikian pula halnya dengan penghuni surga. Ada yang masuk surga setelah melalui hisab, dan ada yang langsung masuk tanpa hisab. Bahkan, ada pula orang yang lebih dahulu masuk neraka untuk menebus dosa-dosanya, lalu setelah masa hukumannya habis, ia dimasukkan ke dalam surga dengan rahmat Allah SWT.

Para ulama menjelaskan bahwa neraka memiliki tujuh tingkatan, yaitu: Jahannam, Ladza, Khuthamah, Sa‘ir, Saqar, Jahim, dan Hāwiyah.
(Setiap tingkatannya disiapkan untuk golongan tertentu berdasarkan kadar kekufuran dan dosanya.)

Hadis tentang Siksa yang Paling Ringan

Dalam sebuah hadis shahih dijelaskan mengenai siksaan paling ringan di neraka:

إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَرَجُلٌ يُوضَعُ فِي أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ، مَا يَرَى أَنَّ أَحَدًا أَشَدُّ مِنْهُ عَذَابًا، وَإِنَّهُ لَأَهْوَنُهُمْ عَذَابًا

"Sesungguhnya orang yang paling ringan siksanya di antara penduduk neraka pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang diletakkan di bawah telapak kakinya dua bara api. Lalu mendidih otaknya karena kedua bara api tersebut. Ia merasa tidak ada seorang pun yang lebih berat siksanya darinya, padahal ia adalah yang paling ringan siksaannya."
(HR. Bukhari dan Muslim, dari Nu‘mān bin Basyīr radhiyallāhu ‘anhumā)

Wal-‘iyādzu billāh...!
(Na‘ūdzubillāhi min dzālik... Semoga Allah melindungi kita darinya!)

Karena itu, kita sangat dianjurkan untuk senantiasa memohon perlindungan dari siksa neraka, melalui doa-doa seperti:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka."
(QS. Al-Baqarah: 201)

Doa-doa perlindungan dari neraka juga sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari, terutama setelah shalat atau menjelang tidur.

Semoga bermanfaat. Bārakallāhu fīkum.

Sumber bacaan:

  1. Riyāḍuṣ-Ṣāliḥīn, hlm. 202

  2. Syarḥ Riyāḍuṣ-Ṣāliḥīn, Jilid II, hlm. 162–164


Komentar

Posting Komentar