Birrul Waalidain

pada tanggal

 Oleh Ust. Drs. Abu Bakar



Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Salah satu bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah mengamalkan perintah dan sunnahnya, termasuk di antaranya adalah Birrul Waalidain, yaitu berbuat baik kepada kedua orang tua.

Makna dan Dalil Birrul Waalidain

Birrul Waalidain secara bahasa berarti “berbuat kebajikan kepada kedua orang tua.” Ibadah ini merupakan salah satu amalan utama dalam Islam setelah shalat tepat waktu.

Dari Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata:

قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا. قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ. قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ.
"Aku bertanya kepada Nabi SAW: 'Amalan apakah yang paling dicintai Allah?' Beliau menjawab: 'Shalat tepat pada waktunya.' Aku bertanya lagi: 'Lalu apa?' Beliau menjawab: 'Berbakti kepada kedua orang tua.' Aku bertanya lagi: 'Kemudian apa?' Beliau menjawab: 'Jihad di jalan Allah.'" (HR Bukhari dan Muslim)

Bentuk-Bentuk Birrul Waalidain

  1. Mengikuti keinginan orang tua dalam berbagai urusan hidup (pendidikan, pekerjaan, perjodohan, dll), selama tidak bertentangan dengan syariat.

    "Tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah; ketaatan hanya dalam kebaikan."
    (HR Muslim)

    Baca juga: QS Luqman: 15

  2. Menghormati dan memuliakan kedua orang tua dengan penuh rasa sayang dan pengakuan atas jasa-jasanya yang luar biasa.

    Baca: QS Luqman: 14 dan Al-Isra’: 23

  3. Membantu orang tua baik secara fisik maupun materi.
    Dalam hadits disebutkan, ketika Rasulullah SAW ditanya siapa yang paling berhak diperlakukan baik, beliau menjawab:

    "Ibumu!" (tiga kali), lalu beliau berkata, "kemudian ayahmu."
    (HR Bukhari dan Muslim)

  4. Mendoakan kedua orang tua, memohonkan ampunan dan rahmat untuk mereka.

    Baca: QS Nuh: 28 dan Al-Isra’: 24

  5. Melanjutkan kebaktian setelah orang tua wafat, dengan cara:

    • Merawat jenazahnya dengan baik

    • Melunasi hutang-hutangnya

    • Melaksanakan wasiatnya yang sesuai syariat

    • Menjaga silaturahim yang dahulu dibinanya

    • Memuliakan sahabat-sahabatnya

    • Terus mendoakannya

    Dalil: (HR Abu Dawud dari sahabat Bani Salimah r.a.)

Penutup

Berbakti kepada orang tua bukan hanya kewajiban, tapi juga kemuliaan, dan merupakan salah satu amalan yang paling utama di sisi Allah. Dalam kehidupan modern, bentuk birrul waalidain bisa meluas: menghargai waktu dan perhatian mereka, menghindari kata-kata kasar, dan hadir saat mereka membutuhkan.

Semoga kita menjadi anak-anak yang senantiasa berbakti semasa hidup mereka dan setelah mereka wafat.

Baarakallaahu fiikum.

Sumber Rujukan:

  1. Riyadhus Shalihin dan Syarahnya – Syaikh Ibn ‘Utsaimin

  2. Kulliyatul Akhlaq – Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc., MA

  3. Al-Qur’an dan Hadits-hadits Shahih


Komentar

Posting Komentar