Kajian Tauhid: Larangan Bersumpah dengan Selain Allah SWT

pada tanggal

 Oleh Ust. Drs. Abu Bakar



Pendahuluan

Para ulama sepakat bahwa bersumpah hanya diperbolehkan kepada Allah SWT, atau dengan menyebut nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya. Bersumpah kepada selain Allah, baik kepada makhluk, benda mati, ataupun tokoh-tokoh yang diagungkan, dilarang keras dalam Islam dan termasuk dalam kategori syirik.

Syirik: Dosa yang Paling Besar

Syirik merupakan dosa terbesar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT jika pelakunya tidak bertobat sebelum wafat. Allah SWT berfirman:

إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
"Sesungguhnya syirik adalah benar-benar kezaliman yang besar."
(QS. Luqman: 13)

Hadits Larangan Bersumpah dengan Selain Allah

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ
“Barang siapa bersumpah dengan selain Allah, maka sungguh ia telah kafir atau berbuat syirik.”
(HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Al-Hakim — hadits shahih dari Ibnu Umar r.a.)

Contoh Syirik dalam Sumpah

  1. Sumpah dengan selain Allah:

    • "Demi Rasulullah, saya tidak melakukan itu."

    • "Demi Ka'bah, saya bersungguh-sungguh."

    • "Demi tanah leluhur, saya bersumpah."

  2. Sumpah campuran (Allah dan makhluk):

    • "Demi Allah dan demi Rasul-Nya…"

    • "Demi Allah dan malaikat-Nya…"

Semua bentuk sumpah seperti di atas termasuk dalam kategori syirik kecil (syirik ashghar), yang tetap berbahaya bagi tauhid seseorang.

Kapan Boleh Bersumpah?

Sumpah hanya diperbolehkan dalam urusan yang sangat penting dan serius, seperti:

  • Dalam proses peradilan (pengadilan agama atau umum).

  • Untuk menepis tuduhan berat seperti zina atau pencurian.

  • Dalam perjanjian atau akad yang besar dan tidak main-main.

Catatan penting: Jangan biasakan bersumpah dalam hal-hal remeh. Allah SWT melarang kebiasaan bersumpah yang berlebihan, seperti dalam firman-Nya:

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِينٍ
"Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina."
(QS. Al-Qalam: 10)

لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ...
"Allah tidak menghukum kamu karena sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja..."
(QS. Al-Ma’idah: 89)

Kesimpulan

  • Bersumpah hanya boleh dengan menyebut nama Allah atau sifat-sifat-Nya.

  • Bersumpah kepada selain Allah adalah syirik kecil, namun sangat berbahaya.

  • Tidak boleh membiasakan diri bersumpah dalam hal sepele.

  • Jaga lisan, kuatkan iman, dan sempurnakan tauhid dalam setiap ucapan.

Doa Penutup

اللهم ثبتنا على التوحيد حتى نلقاك
“Ya Allah, tetapkanlah kami di atas tauhid hingga kami bertemu dengan-Mu.”

Sumber Bacaan:

  1. Kitab Muqarrarat Tauhid, Jilid 3, Hal. 95–96

  2. Syarah Kitabut Tauhid, Fathul Majid

  3. Tafsir Al-Qur'an Al-Karim, QS. Luqman dan QS. Al-Ma’idah

  4. Sunan Tirmidzi, Abu Dawud, Al-Hakim


Komentar

Posting Komentar