LABA-LABA

Oleh Drs. Abu Bakar





Salah satu bentuk rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah menghindari hadits-hadits lemah dan atau palsu untuk diamalkan, terutama menyangkut perkara  'aqidah dan 'ibadah mahdloh ('ibadah khusus), sebab untuk meyakini dan  mengamalkan kedua perkara ini, harus menunggu dalil dahulu yang betul-betul shahih dari Al Quran dan Al Hadits, tidak boleh mendahului.  Ingat qaidah fiqih : 

الاصل فى العبادة التوقيفية .

"Pada asalnya dalam urusan 'ibadah (termasuk 'aqidah) adalah menunggu (dalil)".

Hadits lemah dan atau palsu berikutnya adalah seputar "LABA - LABA". Perhatikan redaksinya berikut ini :

العنكبوت شيطان ، مسخه الله فاقتلوه . 

Dibaca :

" Al 'ankabuutu syaithoonun, masakhahullaahu faqtuluuhu ".

Artinya :

" Laba-laba itu adalah syetan yang telah dirobah bentuknya oleh Allah, oleh sebab itu hendaklah kamu membunuhnya ".

Penjelasan :

- Hadits ini adalah موضوع = palsu.

- Ibnu 'Adiy mengatakan : Dalam hadits ini ada rawi yang bernama : Maslamah bin 'Ali Al Khusyainy.  Semua hadits yang ia riwayatkan TIDAK TERPELIHARA (tidak bisa dipercaya).

- Imam Ibnu Khazm mengatakan : Semua hadits yang berhubungan dengan " al masuukh " (perobahan bentuk) selain KERA dan BABI, maka Hadits itu tidak shah (bathil), dusta dan palsu.

Demikian, semoga bermanfaat dan menambah wawasan seputar hadits lemah dan palsu. Baarokallaahu fiikum.


Sumber bacaan :

1. Himpunan Hadits Lemah dan Palsu, karya Qosim Koho dan A.Yazid, hal. 326.

2. Silsilah Hadits Lemah dan Palsu, karya Syaikh Nashiruddin Al Albany, dll.

Komentar