Oleh Drs. Abu Bakar
Terkadang kita menyaksikan orang, di masa-masa usianya yang semakin lanjut, diremehkan dan dihinakan oleh orang lain, bahkan oleh anak-anaknya. Atau orang kalau sudah tua itu, terkadang mengalami linglung, hilang daya ingatannya, dan lain-lain, sehingga terkadang orang lain meremehkannya atau menghinanya.
Tentu kita tidak menginginkan keadaan usia yang terus mengalami terjun ini seperti hal di atas. Oleh karenanya kita dianjurkan untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari kehinaan umur, lebih-lebih ketika memasuki usia lanjut.
Diantara do'anya adalah sebagai berikut :
اللهم اني اعوذ بك من الجبن ، واعوذ بك من ان ارد الى ارذل العمر ، واعوذ بك من فتنة الدنيا واعوذ بك من عذاب النار .
Dibaca :
"Alloohumma innii a'uudzu bika minal jubni, wa a'uudzu bika min an urodda ilaa ardzalil 'umuri, wa a'uudzu bika min fitnatid dunyaa, wa a'uudzu bika min 'adzaabil qobri".
Artinya :
" Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sifat penakut (pengecut), aku berlindung kepadaMu dari dikembalikannya aku (di masa-masa usia lanjutku) terhadap (keadaan) usia yang lebih hina (dihinakan), aku berlindung kepadaMu dari fitnah (urusan) dunia, dan aku berlindung kepadaMu dari siksa qubur (alam barzakh)". [ HR. Bukhari ]
Menurut Imam Bukhari, Nabi SAW membaca dzikir ini (do'a ini) di tiap-tiap selesai dari shalat (usai dzikir wiridan shalat wajib), atau boleh juga sebelum salam di akhir tahiyat akhir sebelum salam, setelah membaca dzikir/do'a tersebut baru salam.
Dengan demikian, dzikir/do'a di atas terikat oleh waktu, yakni dibaca setiap kali selesai shalat wajib.
Demikian, semoga bisa dihafal dan diamalkan. Baarokallaahu fiikum.
Sumber bacaan :
1. Al Adzkar, An-Nawawy Damaskus.
2. Pedoman Dzikir dan Do'a, Prof.Hasbi, hal. 293.
3. Al Ma'tsurot, Abu Khodijah ibnu Abdurrahman, dll.
Komentar
Posting Komentar