Oleh Drs. Abu Bakar
Banyak ragam cara dan bentuk mencintai Nabi Muhammad SAW itu, salah satunya adalah menghindari hadits-hadits yang terindikasi lemah dan atau palsu. Maksudnya, menghindari isi dari Bu hadits tersebut untuk dipercayai dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ingat..., ancaman Nabi Saw terhadap orang yang berdusta atas nama Beliau, yaitu akan dipanggang di atas api Neraka. (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya dari Abi Hurairah r.a.)
Hadits lemah dan atau palsu berikutnya adalah seputar, "berfikir ", seperti berikut :
فكرة ساعة خير من عبادة ستين سنة .
" Fikrotu saa'atin khairun min 'ibaadati sittiina sanatan ".
Artinya :
" Berfikir sesaat, itu lebih baik dari pada beribadah 60 tahun ".
Penjelasan :
- Imam Ibnul Jauzy memasukkan hadits ini kedalam kelompok hadits-hadits palsu.
- Di dalam sanadnya ada seorang bernama 'Utsman bin Abdillah Al Qurasyi serta gurunya adalah keduanya tukang dusta.
- Lain riwayat : " Berfikir sesaat atas peralihan malam dan siang, itu lebih baik dari pada beribadah 60 tahun ". Riwayat inipun dikatakan PALSU, karena dalam sanadnya ada rawi bernama Sa'iid bin Maisarah.
- Imam Adz-Dzahaby mengatakan : Rawi ini (Sa'iid) suka menggelapkan sesuatu urusan.
- Ibnu Hibban : Dia (Sa'iid) suka meriwayatkan hadits -hadits palsu.
- Hakim : Dia (Sa'iid) meriwatkan dari Anas, akan tetapi semua riwayatnya adalah palsu.
- Yahya bin Qaththan telah mendustakan semua riwayatnya ( Sa'iid).
Demikian, semoga bermanfaat. Baarokallaahu fiikum.
Sumber bacaan :
1. Kitab Silsilah Hadits Lemah dan Palsu, Syaikh Al Bany.
2. Buku Himpunan Hadits Lemah dan Palsu, hal.363-364., dll.
Komentar
Posting Komentar