Oleh Drs. Abu Bakar
Ungkapan yang berisi permohonan disebut dengan do'a, sedang ungkapan yang berisi puji-pujian, sanjungan adalah disebut dengan dzikir. Do'a yang bagus itu hendaklah diawali dengan pujia-pujian (bacaan hamdalah) dan diakhiri pula dengan puji-pujian. Orang yang banyak berdo'a dan berdzikir kepada Allah SWT, Allah suka kepadanya dan akan memberikan rahmatNya.
Diantara do'a yang diajarkan Baginda Nabi SAW adalah memohon ilham (petunjuk firasat yang baik) kepada Allah Ta'ala, dan memohon perlidungan dari hawa nafsu yang buruk, sebagai berikut :
اللهم الهمني رشدي واعذني من شر نفسي .
Dibaca :
Alloohumma alhimnii rusydii wa a'idznii min syarri nafsii.
Artinya :
" Ya Allah, bimbinglah aku terhadap (firasat) petunjuk bimbingan yang benar, dan lindungilah aku dari keburukan (hawa) nafsuku ". (HR. Tirmidzy dari 'Imran bin Hushain r.a., menurut Tirmidzy, hadits ini hasan gharib)
Sedikit penjelasan :
- Do'a di atas termasuk do'a permohonan yang tidak terikat oleh waktu dan tempat. Artinya, boleh kapan saja kita amalkan, baik siang, malam, pagi atau petang, atau di mana saja, asal diwaktu dan tempat yang baik.
- Do'a di atas termasuk "Jawami'ul kalim ", artinya kalimat yang singkat tetapi padat, ringkas tapi sarat makna.
Demikian, semoga kita dapat menghafal dan mengamalkannya dengan tulus ikhlas hanya mengharap pertolongan Allah SWT. Baarokallaahu fiikum.
Sumber bacaan :
1. Al Adzkar, An Nawawy Damaskus.
2. Pedoman Dzikir dan Do'a, Prof.Hasbi.
3. Al Ma'tsurot, hal. 301-303, dll.
Komentar
Posting Komentar