Oleh Ust. Drs. Abu Bakar
Sombong atau takabbur adalah sikap merasa diri lebih baik dan merendahkan orang lain. Rasulullah ﷺ bersabda:
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
“Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia (orang lain).”
(HR. Muslim dari Abdullah bin Mas’ud r.a.)
Orang yang sombong selalu merasa benar dan tidak mau menerima nasihat atau kritik. Ia menutup mata terhadap kelemahan dirinya dan hanya ingin mendengar pujian. Akibatnya, secara sunnatullah, orang yang sombong akan dipalingkan oleh Allah dari tanda-tanda kebesaran-Nya.
(Lihat QS Al-A’raf: 146)
Bahkan Rasulullah ﷺ memperingatkan dengan keras:
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari sifat sombong.”
(HR. Muslim, dari Abdullah bin Mas’ud r.a.)
Penyebab Sifat Takabbur
-
‘Ujub (membanggakan diri sendiri)
-
Meremehkan orang lain
-
Suka menonjolkan diri (yuraffi‘u nafsah)
-
Mengikuti hawa nafsu
Lawan dari Sombong: Tawadhu' (Rendah Hati)
Allah mencintai hamba yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati. Orang yang tawadhu’ akan ditinggikan derajatnya oleh Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
(Lihat QS Al-Furqan: 63)
Rasulullah ﷺ bersabda:
تَوَاضَعُوا يَرْفَعْكُمُ اللهُ
“Bersikaplah tawadhu’, niscaya Allah akan meninggikan derajat kalian.”
(HR. Ad-Dailami)
Penutup: Bahaya Sombong dan Keutamaan Tawadhu’
Sifat sombong berbahaya karena dapat menghalangi seseorang dari kebenaran, menjauhkan rahmat Allah, dan mengundang murka-Nya.
Sebaliknya, sikap tawadhu’ membawa kasih sayang, derajat tinggi, dan penerimaan baik di sisi Allah maupun di hadapan manusia.
Sebagai bentuk latihan diri, perbanyaklah tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), tahlil (La ilaha illallah), dan takbir (Allahu Akbar). Bila dihayati, dzikir-dzikir ini akan menumbuhkan kesadaran bahwa kita hanyalah makhluk kecil di hadapan Allah Yang Maha Agung, dan bahwa tidak pantas kita bersikap angkuh.
Sumber bacaan:
-
Kitab Kuliah Akhlaq, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA
-
Riyadhush Shalihin dan syarahnya, karya Syaikh Utsaimin
-
Dan lain-lain
Komentar
Posting Komentar