Bukti Cinta Kepada Nabi Muhammad Saw.

 Oleh Ust. Drs. Abu Bakar



Salah satu bukti nyata cinta seorang Muslim kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah membaca shalawat kepadanya. Dalam kajian dzikir dan doa, amalan shalawat memiliki kedudukan mulia dan menjadi bentuk penghormatan serta pengagungan kepada Nabi SAW.

Sebagaimana orang yang sedang jatuh cinta, ia akan sering menyebut dan mengingat orang yang dicintainya. Maka sudah seharusnya cinta kita kepada Rasulullah tercermin dalam banyaknya kita bershalawat dan meneladani akhlaknya.


Keutamaan Membaca Shalawat

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مَرَّةً، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا
“Barang siapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat (memberi rahmat) kepadanya sepuluh kali.”
(HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a.)

Beliau juga bersabda:

أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
“Orang yang paling utama bersamaku di hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.”
(HR. Tirmidzi)


Waktu-Waktu yang Dianjurkan Membaca Shalawat

Berikut beberapa waktu yang disunnahkan membaca shalawat, berdasarkan hadits-hadits shahih:

  1. Setelah adzan
    (HR. Muslim)

  2. Saat hendak masuk dan keluar masjid
    (HR. Ibnu Sunni)

  3. Setelah membaca tasyahhud dalam shalat
    (HR. Baihaqi)

  4. Dalam shalat jenazah
    (HR. Asy-Syafi’i dalam Musnad-nya)

  5. Di awal dan akhir doa
    (HR. Tirmidzi)

  6. Di malam Jum’at
    (HR. Thabrani)

  7. Ketika telinga berdenging
    (HR. Ibnu Sunni)

  8. Dalam setiap majelis
    (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)

  9. Saat mengalami kesusahan atau kegundahan
    (HR. Ahmad)

  10. Setiap pagi dan petang
    (HR. Ath-Thobari)

  11. Saat berjumpa dengan sesama Muslim (sahabat, keluarga, dll.)
    (HR. Ibnu Sunni)


Beberapa Lafaz Shalawat yang Shahih

Berikut ini adalah lafaz shalawat yang diajarkan langsung oleh Nabi SAW dan diriwayatkan dalam hadits-hadits shahih:

  1. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ،
    وَبَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

    (HR. Bukhari dan Muslim dari Ka'ab bin 'Ujrah)

  2. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
    (HR. Ahmad dari Basyir bin Sa’ad)

  3. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ،
    وَبَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

    (HR. Muslim dari Ibnu Mas’ud)

Masih banyak lafaz shalawat lainnya yang shahih dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.


Penutup

Membaca shalawat bukan hanya amalan lisan, tapi merupakan ungkapan cinta, pengagungan, dan doa kita kepada Rasulullah SAW. Semakin banyak dan ikhlas kita bershalawat, semakin besar pula rahmat dan kedekatan kita dengan Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.

Mari jadikan shalawat sebagai rutinitas harian, khususnya di waktu-waktu yang dianjurkan, sebagai wujud cinta sejati kita kepada Rasulullah SAW.

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد، كما صليت على إبراهيم، إنك حميد مجيد.


Sumber:

  1. Kitab Dzikir dan Doa, bab shalawat

  2. Shahih Muslim, Shahih Bukhari, Sunan Tirmidzi, Ahmad, dll.


Komentar