Doa-Doa Peneguh Hati

 Oleh Ust. Drs. Abu Bakar



Doa merupakan salah satu bentuk permohonan hamba kepada Allah SWT untuk menjaga keistiqamahan (konsistensi) dalam iman dan amal saleh. Hidayah (petunjuk) adalah nikmat terbesar, dan salah satu cara menjaganya adalah dengan berdoa agar hati tidak berpaling dari jalan yang lurus.

Doa-doa berikut termasuk doa yang tidak terikat oleh waktu dan tempat tertentu. Artinya, boleh dibaca kapan saja dan di mana saja, tetapi dianjurkan pada waktu dan kondisi terbaik, seperti:

  • Setelah shalat lima waktu, khususnya setelah dzikir dan wirid.

  • Setelah shalat malam (qiyamullail), terutama setelah witir.

  • Dalam sujud terakhir, setelah membaca bacaan sujud.

  • Saat hati sedang resah, ragu, atau futur (lemah iman).


Doa-Doa Penguat Hati

1. Doa Memohon Keteguhan Hati Setelah Mendapat Hidayah

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
"Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmah, innaka antal-wahhaab."
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi karunia.”
(QS. Ali ‘Imran: 8)

➡️ Doa ini sangat baik dibaca untuk menjaga hati agar tidak berpaling dari kebenaran, terutama saat menghadapi godaan atau keraguan dalam hidup.


2. Doa Rasulullah SAW yang Sering Dibaca

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
"Yaa muqallibal-quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinika."
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
(HR. Tirmidzi No. 2066, dari Anas bin Malik r.a. – Hadis hasan)

➡️ Doa ini termasuk doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW, menunjukkan betapa pentingnya kita meminta keteguhan hati dalam beragama. Karena hati manusia sangat mudah berubah, bahkan dalam sekejap.


Penutup

Dua doa di atas adalah amalan ringan namun berdampak besar untuk menjaga konsistensi iman dan istiqamah di jalan Allah. Hendaknya kita membiasakan membaca doa ini setiap hari, terutama di saat-saat penuh ujian dan kegalauan iman.

"Sesungguhnya hati manusia berada di antara dua jari dari jari-jari Ar-Rahman, Dia membolak-balikkan hati siapa pun sesuai kehendak-Nya."
(HR. Muslim)


Sumber Referensi:

  1. Al-Adzkar – Imam An-Nawawi

  2. Pedoman Dzikir dan Doa

  3. Al-Ma’tsurat – Imam Hasan Al-Banna

  4. dan lainnya


Komentar