Oleh Ust. Drs. Abu Bakar
Dalam kitab Muqarraratut Tauhid Jilid II, dijelaskan secara ilmiah dengan dalil-dalil terang dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, bahwa terdapat sejumlah perbuatan dan keyakinan yang dapat membatalkan keimanan seseorang.
"Membatalkan keimanan" artinya: seseorang kehilangan status keimanannya karena melakukan atau meyakini sesuatu yang bertentangan dengan pokok-pokok keimanan.
Beberapa Hal yang Membatalkan Keimanan
Berikut ini adalah beberapa perbuatan atau keyakinan yang membatalkan keimanan, sebagaimana dijelaskan para ulama:
1. Mengingkari sifat-sifat ketuhanan dan keistimewaan-Nya
Contoh: menolak adanya ilmu Allah, kuasa Allah, atau keabadian-Nya.
📖 QS Al-Jatsiyah: 24
2. Enggan dan sombong untuk beribadah kepada Allah
Orang yang menolak beribadah karena merasa cukup, tidak butuh, atau sombong.
📖 QS An-Nisa: 172–173
3. Melakukan syirik dalam ibadah kepada Allah
Seperti:
-
Beribadah kepada selain Allah
-
Meminta syafaat, pertolongan, atau perlindungan kepada makhluk yang telah mati
-
Bertawakal kepada selain Allah secara mutlak
📖 QS Yunus: 14, Ar-Ra’d: 14
4. Menolak atau menentang sifat-sifat Allah yang ditetapkan oleh-Nya atau oleh Rasulullah ﷺ
Contoh: menolak sifat ilmu Allah, mendengar, melihat, berbicara, dll.
📖 QS Al-Ikhlas: 1–4, Al-A’raf: 180, Maryam: 65
5. Mendustakan Rasulullah SAW dalam apa yang beliau sampaikan
Termasuk tidak membenarkan wahyu yang beliau bawa.
📖 QS Fathir: 25–26
6. Meyakini bahwa hukum selain hukum Allah lebih baik atau lebih sempurna
Seperti:
-
Menolak hukum syariat
-
Mengesampingkan syariat karena lebih memilih hukum buatan manusia
📖 QS An-Nisa: 60, 65; Al-Ma’idah: 44
7. Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik atau ragu menganggap mereka kafir
Padahal telah nyata kesyirikan dan kekufurannya.
📖 QS Ibrahim: 9
8. Menghina atau memperolok Allah, Al-Qur’an, Rasulullah, agama, atau perkara akhirat
Baik sungguhan maupun guyonan, hal ini termasuk kekufuran.
📖 QS At-Taubah: 65–66
9. Menampakkan loyalitas atau keberpihakan kepada orang-orang kafir dan meninggalkan kaum Muslimin
Contoh:
-
Membela kekufuran
-
Meremehkan kehormatan umat Islam
📖 QS Al-Ma’idah: 51
10. Melakukan dan mendukung praktik sihir
Termasuk belajar, menyukai, atau menyebarkannya.
📖 QS Al-Baqarah: 102
11. Perkara-perkara lain yang membatalkan keimanan, seperti:
-
Menentang kemukjizatan Al-Qur’an
-
Menghalalkan sesuatu yang telah diharamkan secara ijma’
-
Meninggalkan shalat wajib dengan sengaja atau meremehkannya
Penutup
“Sesungguhnya orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik akan (masuk) neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.”
(QS Al-Bayyinah: 6)
Menjaga keimanan adalah kewajiban hidup sepanjang hayat. Hati-hatilah terhadap perkara-perkara yang secara syar’i dapat menghapus iman seseorang. Semoga Allah SWT menjaga kita dari kekufuran, kesyirikan, dan kesesatan, serta mematikan kita dalam keadaan Islam.
هَدَانَا اللَّهُ وَإِيَّاكُمْ إِلَى سَبِيلِ الْحَقِّ وَالْهُدَى
"Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita semua menuju jalan kebenaran dan hidayah-Nya."
Sumber Referensi:
-
Muqarraratut Tauhid, Jilid II
-
Syarah Riyadhus Shalihin
-
Fathul Majid Syarah Kitabut Tauhid
-
dan lain-lain
Komentar
Posting Komentar