Oleh Ust. Drs. Abu Bakar
Rasulullah SAW mengajarkan kepada para sahabatnya untuk senantiasa mengingat Allah di waktu pagi dan sore dengan dzikir dan doa tertentu. Hal ini bertujuan untuk memperkuat keimanan, menumbuhkan rasa syukur, dan memperkokoh ketergantungan hati hanya kepada Allah SWT.
1. Dzikir Pagi
(Dibaca setelah salat Subuh hingga sebelum matahari terbit)
اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُورُ
Dibaca: Allāhumma bika aṣbaḥnā, wabika amsainā, wabika naḥyā, wabika namūtu, wa ilaikan-nusyūr
Artinya:
"Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan kehendak-Mu kami hidup, dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan hanya kepada-Mu lah kami akan dibangkitkan (dari alam kubur)."
2. Dzikir Sore
(Dibaca setelah salat Asar hingga sebelum Maghrib)
اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Dibaca: Allāhumma bika amsainā, wabika aṣbaḥnā, wabika naḥyā, wabika namūtu, wa ilaikal-maṣīr
Artinya:
"Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan kehendak-Mu kami hidup, dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali."
Keterangan Hadis
Dzikir di atas diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kalian memasuki waktu pagi, hendaklah ia membaca...” (kemudian disebutkan dzikir di atas).
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi. Ia berkata:
"Hadis ini hasan shahih."
Penutup
Dzikir pagi dan sore adalah bagian dari wirid harian yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain menjaga hati tetap terhubung kepada Allah, dzikir ini juga merupakan bentuk perlindungan diri dari berbagai keburukan, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
Mari biasakan membaca dzikir ini setiap hari, agar hati kita tetap hidup dan jiwa kita senantiasa dekat kepada Allah SWT.
Baarakallahu fiikum. Semoga bermanfaat.
Sumber Bacaan:
-
Al-Adzkar, Imam An-Nawawi, Damaskus
-
Fiqih Sunnah, Jilid 1, hlm. 502
-
Pedoman Dzikir dan Doa, Prof. Dr. Hasbi Ash-Shiddieqy
-
Jāmi’ at-Tirmidzi, hadis dari Abu Hurairah
Komentar
Posting Komentar