Oleh Ust. Drs. Abu Bakar
1. Anak adalah Amanah
Anak merupakan amanah dari Allah SWT yang dititipkan kepada kedua orang tua untuk dibesarkan, dipelihara, dirawat, dan dididik sebaik-baiknya. Mereka adalah tempat dicurahkannya kasih sayang dan cinta, serta merupakan investasi masa depan bagi orang tua, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
"Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya."
(HR Muslim)
2. Tipologi Anak Menurut Al-Qur’an
Al-Qur’an menggambarkan empat tipologi anak, yang menjadi pelajaran dan peringatan bagi para orang tua:
a. Anak sebagai Perhiasan Dunia
(QS Al-Kahfi: 46)
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia...”
Kadang orang tua hanya menjadikan anak sebagai kebanggaan fisik dan simbol status sosial, namun melupakan pembinaan iman dan akhlak. Anak pun tumbuh hanya sebagai "pajangan" tanpa kualitas ruhiyah maupun intelektual yang membanggakan.
b. Anak sebagai Ujian
(QS Al-Anfal: 28)
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah cobaan...”
Kehadiran anak menjadi ujian kehidupan: apakah mereka akan membuat orang tua lalai dari ibadah dan tanggung jawab kepada Allah? Ataukah mereka akan membawa kesusahan dan fitnah duniawi bagi keluarganya?
c. Anak sebagai Musuh
(QS At-Taghabun: 14)
“Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu...”
Sangat menyakitkan bila anak justru menjadi penghalang kebaikan. Saat orang tua berdakwah dan menegakkan kebaikan, justru anaknya menolak nilai-nilai Islam, bahkan menentang dengan perbuatan maksiat.
d. Anak sebagai Penyejuk Hati (Qurratu A’yun)
(QS Al-Furqan: 74)
“... dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
Doa orang beriman adalah agar anak-anaknya menjadi penyejuk mata dan jiwa, yaitu anak-anak yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Ibnu Abbas r.a. menafsirkan ayat ini:
"Yang dimaksud adalah anak-anak yang taat kepada Allah, sehingga hati dan mata orang tua menjadi sejuk dan tenteram baik di dunia maupun di akhirat."
Inilah tipologi anak ideal, yang disebut dalam Islam sebagai anak shalih/shalihah.
3. Penutup
Semoga kita semua diberi keturunan yang baik, termasuk dalam golongan anak-anak yang menjadi penyejuk hati dan pemberi syafaat di akhirat. Jangan hanya berhenti pada kebanggaan dunia, tapi pastikan kita berperan aktif dalam mendidik dan membina anak-anak kita menuju akhlak dan iman yang kokoh.
Bārakallāhu fīkum. Semoga bermanfaat.
Sumber Bacaan:
-
Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 3, hal. 1722 (Surah Al-Kahfi), dan hal. 2046 (Surah Al-Furqan)
-
Syarah Riyāḍuṣ-Ṣāliḥīn, Jilid 2, hal. 91–95
-
Fiqih Sunnah, Jilid 2, hal. 288–301
-
Kulliyah Akhlāq, Prof. Yunahar Ilyas, hal. 172–176
Komentar
Posting Komentar