Oleh Ust. Drs. Abu Bakar
Pendahuluan
Di antara nikmat agung yang Allah SWT sediakan bagi penghuni surga adalah keberadaan pasangan-pasangan dari kalangan perempuan yang sangat cantik dan suci. Dalam Al-Qur'an dan hadits, mereka dikenal sebagai “ḥūr ‘īn” (bidadari)—makhluk ciptaan Allah yang istimewa dan penuh keindahan.
Usia mereka dalam surga disebut berkisar antara 30 hingga 33 tahun, tidak mengalami haid, melahirkan, atau sakit, dan tetap dalam kondisi perawan yang murni, walaupun digauli berulang kali oleh suaminya. Inilah salah satu kenikmatan terbesar kedua di surga setelah melihat Wajah Allah ‘Azza wa Jalla.
Macam-Macam Perempuan Penghuni Surga
Para perempuan di surga berasal dari dua golongan:
-
Bidadari Surga: Diciptakan langsung dari surga, tidak pernah hidup di dunia. Mereka sangat cantik, suci, dan penuh kelembutan.
-
Perempuan Dunia yang Shalihah: Istri yang salehah dari dunia akan menjadi ratu atas bidadari, dan lebih utama dari mereka. Hal ini sesuai dengan banyak penafsiran para ulama yang menegaskan keutamaan amal saleh atas kecantikan semata.
Hadis Tentang Perempuan-Penduduk Surga
Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، وَالَّتِي تَلِيهَا عَلَى أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً، لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ، يُرَى مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ مِنَ الْحُسْنِ، لَا يَخْتَلِفُونَ، وَلَا يَتَبَاغَضُونَ، قُلُوبُهُمْ قَلْبٌ وَاحِدٌ، يُسَبِّحُونَ اللَّهَ بُكْرَةً وَعَشِيًّا.
“Sesungguhnya rombongan pertama yang masuk surga pada hari kiamat wajahnya bercahaya seperti bulan purnama. Rombongan berikutnya seperti bintang yang paling bercahaya di langit. Setiap laki-laki dari mereka memiliki dua istri, yang saking cantiknya, sumsum betis keduanya terlihat dari balik dagingnya. Mereka tidak saling berbeda dan tidak saling membenci. Hati mereka satu hati, dan mereka senantiasa bertasbih kepada Allah pagi dan petang.”
(HR. Tirmidzi no. 2535, hadits shahih)
Beberapa Pemahaman dari Hadis di Atas
1. Tingkatan Kecantikan dan Cahaya
Penghuni perempuan surga hadir dalam dua gelombang:
-
Rombongan pertama: kecantikannya seperti cahaya bulan purnama.
-
Rombongan kedua: seperti bintang mutiara paling bercahaya di langit.
Ini menggambarkan tingkatan kecantikan dan kemuliaan yang diberikan Allah kepada mereka.
2. Pasangan bagi Setiap Laki-Laki di Surga
Setiap laki-laki penghuni surga diberi dua istri. Namun tidak terjadi kecemburuan, pertikaian, atau rasa iri, karena:
-
Kebutuhan biologis dan emosional tercukupi secara sempurna.
-
Allah SWT menjamin rasa puas dan ridha yang penuh dalam hati setiap penghuni surga.
Dalam hadis lain:
“Seorang mukmin di surga akan diberi kekuatan untuk menggauli (istrinya) dengan kekuatan seratus orang laki-laki.”
(HR. Tirmidzi dari Anas bin Malik RA, hadits hasan)
3. Perempuan Shalihah dari Dunia Lebih Mulia
Menurut beberapa ulama seperti Ibnul Qayyim dan Al-Ghazali, perempuan dunia yang shalihah—dengan ibadah, kesabaran, dan ketakwaannya—akan lebih mulia daripada bidadari, dan menjadi pemimpin para bidadari bagi suaminya di surga.
Penutup
Surga adalah tempat kenikmatan sempurna, lahir dan batin, dunia dan akhirat. Allah SWT menyiapkan bagi hamba-Nya yang taat berbagai anugerah luar biasa, termasuk pasangan-pasangan yang suci dan penuh keindahan.
Namun, yang lebih penting dari semua itu adalah amal saleh di dunia ini—iman, sabar, dan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Semoga Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya dan mengumpulkan kita bersama orang-orang shalih.
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan yang Engkau masukkan ke dalam surga-Mu yang penuh kenikmatan. Āmīn.
Baarakallāhu fīkum. Semoga bermanfaat.
Sumber Bacaan
-
Jāmi' At-Tirmidzi, hal. 756–757, Hadis no. 2535
-
Al-Jannah wa al-Nār karya Ibnul Qayyim
-
Tafsīr Ibn Katsīr, tentang ayat-ayat surga
-
Mawāhib al-Jalīl fī Fiqh al-Jannah, karya al-Qurtubi
-
dan lain-lain
Komentar
Posting Komentar