Kajian Wisata Rohani: Khadam (Pelayan) Surga — Wildaanun Mukhalladuun

 Oleh Ust. Drs. Abu Bakar



Pendahuluan

Di antara kenikmatan dan keindahan yang Allah SWT sediakan di Surga adalah adanya pelayan-pelayan surga (khadam) yang melayani para penghuninya dengan penuh kesopanan, ketulusan, dan kesiapan penuh. Mereka digambarkan sebagai anak-anak muda yang gagah, tampan, sebaya, dan tetap muda selama-lamanya. Inilah yang dalam Al-Qur’an disebut sebagai Wildaanun Mukhalladuun — pemuda-pemuda yang dikekalkan.


Dalil Al-Qur'an

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Waqi’ah ayat 17–21:

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ . بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ . لَا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ . وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ . وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ

Artinya:
"Di sekitar mereka beredar anak-anak muda yang tetap muda. Dengan membawa gelas, cerek, dan piala berisi minuman dari sungai (surga).
(Minuman itu) tidak memabukkan dan tidak pula menyebabkan pening.
Mereka juga membawa buah-buahan yang mereka pilih, dan daging burung yang mereka inginkan."
(QS. Al-Waqi’ah: 17–21)


Pelayanan Sempurna di Surga

Dalam suasana yang penuh kenikmatan, para penghuni surga akan dilayani oleh wildaanun mukhalladuun dengan segala kebutuhan mereka:

  • Disuguhi minuman dari sumber mata air surga yang jernih, tidak memabukkan, dan menyegarkan.

  • Disediakan buah-buahan pilihan sesuai keinginan masing-masing.

  • Dihidangkan daging burung yang mereka sukai.

  • Dilayani dengan cepat, penuh perhatian, dan tanpa keluhan.

Pelayanan ini merupakan salah satu bentuk pemuliaan Allah SWT terhadap hamba-hamba-Nya yang bertakwa dan beramal saleh.


Siapakah Wildaanun Mukhalladuun?

Para ulama memiliki dua pendapat mengenai siapa sebenarnya para pelayan muda ini:

  1. Anak-anak yang meninggal sebelum baligh (belum terkena taklif)
    Mereka wafat dalam keadaan fitrah (suci dari dosa) dan di akhirat dijadikan pelayan surga.

  2. Makhluk khusus ciptaan Allah SWT dari surga
    Mereka tidak pernah hidup di dunia dan diciptakan secara khusus sebagai khadam bagi penduduk surga.

Pendapat kompromi:
Sebagian ulama berpendapat bahwa bisa jadi wildaanun mukhalladuun adalah gabungan dari keduanya — ada yang berasal dari anak-anak dunia, dan ada pula yang langsung diciptakan Allah dari surga.


Penutup

Kenikmatan surga bukan hanya tentang makanan, minuman, dan tempat tinggal yang indah. Tapi juga suasana pelayanan yang sempurna, nyaman, dan menenangkan. Salah satunya adalah dilayani oleh wildaanun mukhalladuun yang senantiasa siap melayani dalam suasana penuh keindahan.

Semoga kita semua menjadi bagian dari penghuni Surga dan mendapatkan nikmat tersebut.
اللهم إنا نسألك جنتك الفردوس الأعلى، ٣x
(Ya Allah, kami memohon kepada-Mu surga Firdaus yang paling tinggi, 3x)


Sumber Bacaan:

  1. Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 4, Halaman 2.743 (QS. Al-Waqi’ah)

  2. Tafsir Departemen Agama RI

  3. Hidup Sesudah Mati, H. Bay Arifin, Halaman 178–179


Komentar