Oleh Ust. Drrs. Abu Bakar
Pengertian Rukun
Secara bahasa, rukun berarti sudut, dasar, atau tiang penyangga. Dalam istilah fiqih, rukun adalah bagian pokok yang harus ada dalam suatu ibadah. Bila salah satu rukun ditinggalkan, maka ibadah tersebut tidak sah, meskipun karena lupa.
Demikian pula halnya dengan shalat. Rukun-rukun shalat harus dipenuhi secara lengkap dan tertib agar shalat menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
13 Rukun Shalat
Berikut adalah rukun-rukun shalat yang wajib dipenuhi oleh setiap muslim:
1. Niat di dalam hati
-
Dilakukan saat takbiratul ihram.
-
Harus ikhlas karena Allah semata.
-
Dalil: QS Al-Bayyinah: 5, HR Bukhari-Muslim: "Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niatnya..."
2. Berdiri bagi yang mampu
-
Wajib berdiri tegak pada shalat fardhu bagi yang sehat.
-
Dalil: HR Bukhari dan Nasai dari Imran bin Hushain ra.
3. Takbiratul Ihram
-
Yaitu membaca “Allahu Akbar” untuk memulai shalat.
-
Dalil: HR Muttafaq 'Alaih dari Abu Hurairah ra.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
-
Mulai dari bismillahirrahmanirrahim hingga waladh-dhaalliin.
-
Dalil: HR Bukhari, Daruquthni, dll.
5. Ruku’ disertai thuma’ninah
-
Thuma’ninah: tenang sejenak saat ruku’.
-
Dalil: HR Bukhari dan Muslim.
6. I’tidal disertai thuma’ninah
-
Berdiri tegak setelah ruku’.
-
Dalil: HR Bukhari dan Muslim.
7. Sujud dua kali disertai thuma’ninah
-
Menempelkan tujuh anggota sujud:
-
Dahi dan hidung,
-
Kedua telapak tangan,
-
Kedua lutut,
-
Ujung jari kedua kaki menghadap kiblat.
-
-
Dalil: HR Bukhari, Muslim, Ibnu Hibban.
8. Duduk di antara dua sujud disertai thuma’ninah
-
Duduk dengan tenang sebelum sujud kedua.
-
Dalil: HR Bukhari dan Muslim.
9. Duduk tasyahhud akhir
-
Dilakukan sebelum salam.
-
Wajib bagi yang mampu.
10. Membaca tasyahhud akhir
-
Bacaan dimulai dari “At-tahiyyatu lillahi...” sampai selesai.
-
Dalil: HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud ra.
11. Membaca shalawat kepada Nabi SAW
-
Shalawat sesuai contoh Rasulullah SAW, tanpa penambahan atau pengurangan.
-
Salah satu contohnya:
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، وبارك على محمد وعلى آل محمد، كما باركت على آل إبراهيم في العالمين، إنك حميد مجيد.
(HR Ahmad dari Basyir bin Sa’d)
12. Memberi salam
-
Minimal satu kali ke kanan (wajib).
-
Ke kiri sunnah.
-
Saat menoleh ke kanan dan kiri, bahu dan pipi terlihat oleh makmum di belakang.
13. Tertib (berurutan)
-
Semua rukun harus dilakukan secara berurutan dari awal hingga akhir.
-
Tidak boleh melompati urutan.
Sabda Rasulullah SAW:
صلوا كما رأيتموني أصلي
“Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.”
(HR Bukhari)
Penutup
Menghafal dan memahami rukun-rukun shalat sangat penting agar ibadah kita sah dan bernilai di sisi Allah SWT. Bila ada satu saja yang tertinggal, shalat menjadi tidak sah dan harus diulang.
Sumber Bacaan
-
Fiqh Sunnah – Sayyid Sabiq
-
Bulughul Maram dan syarahnya Subulus Salam
-
Pedoman Shalat – Hasbi Ash-Shiddieqy
-
Kitab Tarjih Muhammadiyah
-
Fiqh Islam – Sulaiman Rasyid
-
Dll.
Komentar
Posting Komentar