Seputar Ahlussunnah Waljamaah

 Oleh Ust. Ds. Abu Bakar




Ahlussunnah wal Jamaah adalah golongan yang mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ dan jalan (jamaah) para sahabat beliau. Mereka mengikuti Rasulullah dan para sahabat dalam hal i’tiqad (keyakinan), amal ibadah, serta perjuangan untuk menegakkan agama Islam dan membela umatnya.

Fakta kebenaran ini ditegaskan dalam firman Allah SWT:

"Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya."
(QS. At-Taubah: 100)

Selain itu, dalam hadits Nabi SAW disebutkan:

"Sesungguhnya Bani Israil telah terpecah menjadi 72 golongan, dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Semua masuk neraka kecuali satu golongan."
Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab,
“Yaitu orang-orang yang tetap berpegang kepada sunnahku dan sunnah para sahabatku.”
(HR. Tirmidzi No. 2641 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 1/128)

Hadis ini menunjukkan bahwa golongan yang selamat (al-firqah an-najiyah) adalah mereka yang berpegang teguh pada Sunnah Rasulullah dan para sahabatnya.


Ciri-Ciri Ahlussunnah wal Jamaah:

  1. Mengikuti atsar (jejak/sunnah) Rasulullah SAW, baik secara lahiriah maupun batiniah.

  2. Menempuh jalan generasi awal umat ini, yaitu para sahabat, khususnya dari kalangan Muhajirin dan Anshar.

  3. Berpegang teguh kepada wasiat Rasulullah SAW:

"Wajib atas kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah para khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk. Pegang teguhlah sunnah itu dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian."
(HR. Ahmad, Musnad Ahmad Jilid IV, hlm. 126. Hadis ini dinyatakan shahih oleh Syaikh Ali al-Halabi)


Kesimpulan:

  1. Siapa pun orangnya, selama ia berpegang teguh pada Al-Qur’an, As-Sunnah yang shahih, dan jalan para sahabat, maka ia termasuk Ahlussunnah wal Jamaah.

  2. Kelompok atau organisasi apa pun, selama mereka berpegang pada Al-Qur’an, As-Sunnah yang shahih, dan jalan para sahabat, maka mereka termasuk Ahlussunnah wal Jamaah.

  3. Umat Islam diperintahkan dengan perintah yang bersifat wajib untuk bersatu dalam agama Allah:

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai."
(QS. Ali Imran: 103)


Daftar Pustaka:

  1. Ibnu Taimiyah, Syarah Aqidah Wasithiyah

  2. H. Djarnawi Hadikusuma, Ahlussunnah Waljamaah

  3. Hasmi, Ahlussunnah Waljamaah


Komentar