Tahapan Kiamat

 Oleh USt. Drs. Abu Bakar



Kiamat adalah hari kehancuran alam semesta dan berakhirnya kehidupan semua makhluk. Para ulama membagi kiamat menjadi dua kategori:


1. Kiamat Shughra (Kiamat Kecil)

Kiamat kecil adalah peristiwa kehancuran sebagian dari alam, baik secara individu maupun kelompok. Contohnya:

  • Kematian seseorang

  • Gempa bumi (tektonik atau vulkanik)

  • Tsunami

  • Angin puting beliung

  • Banjir bandang

  • Kebakaran massal

Peristiwa ini bisa terjadi sebagai akibat kelalaian manusia atau sebagai peringatan langsung dari Allah SWT agar manusia kembali ke jalan yang benar.


2. Kiamat Kubro (Kiamat Besar)

Kiamat besar adalah kehancuran seluruh alam dan kematian seluruh makhluk. Ini adalah hari akhir yang sebenar-benarnya, di mana:

  • Seluruh kehidupan terhenti

  • Pintu tobat ditutup

  • Manusia dibangkitkan dan dihisab

Beberapa surat dalam Al-Qur’an yang menggambarkan kedahsyatan hari ini adalah:
Al-Qāri‘ah, Az-Zalzalah, Al-Qiyāmah, Al-Wāqi‘ah, dan lainnya.


Tahapan Kiamat dalam Al-Qur’an

Perhatikan firman Allah SWT dalam QS. Al-Qiyāmah: 8–15:

وَخَسَفَ ٱلْقَمَرُ (٨) وَجُمِعَ ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ (٩) يَقُولُ ٱلْإِنسَٰنُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ ٱلْمَفَرُّ (١٠) كَلَّا لَا وَزَرَ (١١) إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمُسْتَقَرُّ (١٢) يُنَبَّؤُا۟ ٱلْإِنسَٰنُ يَوْمَئِذٍۢ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ (١٣) بَلِ ٱلْإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌۭ (١٤) وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ (١٥)
(QS. Al-Qiyāmah: 8–15)

Artinya:

Dan apabila bulan telah hilang cahayanya. Dan matahari dan bulan dikumpulkan (menyatu atau keduanya kehilangan cahaya). Pada hari itu manusia berkata: “Ke mana tempat lari?” Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat perlindungan. Hanya kepada Tuhanmu pada hari itu tempat kembali. Diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri. Meskipun dia mengemukakan berbagai alasan (untuk membela diri).


Renungan dan Ajaran

Mari kita berlomba-lomba mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk menghadapi hari akhir dengan:

  • Menguatkan keimanan (akidah)

  • Meningkatkan amal ibadah dan amal saleh

Ingat, tanda-tanda kiamat besar sudah semakin nyata, dan kita tidak tahu kapan waktunya tiba. Hanya kesiapan dan keteguhan iman yang bisa menyelamatkan kita.


Penutup

Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersiap menyambut kehidupan abadi di akhirat.
Baarakallaahu fiikum.


Sumber Bacaan:

  1. Tafsīr Ibnu Katsīr

  2. Tafsīr al-Jalālayn

  3. Tafsīr Kementerian Agama (Depag), dll.

Komentar